Rasio News Tanggamus – Puluhan Kepala Sekolah Dan Guru SD Ikuti Workshop Peningkatan Kompetensi Sebanyak 16 guru SD Guru pendidik se-Kecamatan Ulubelu mengikuti workshop peningkatan kompetensi di SDN 1 Karang Rejo Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus (30/10/2023)
Kegiatan ini dihadiri oleh (KSPLP) Kecamatan Ulubelu Kepala Sekolah Dewan Pengawasan dan guru Kegiatan bertempat di gedung SD. N. 1. Karang Rejo.
KSPLP Pendidikan Kecamatan Ulubelu Ratman mengungkapkan workshop peningkatan kompetensi ini dilakukan dalam rangka pengembangan diri yang nantinya diharapkan kepala sekolah dan guru terjadi peningkatan kompetensinya sehingga menuju kepada peningkatan mutu pendidikan. “Dimana mutu pendidikan di Kecamatan Ulubelu sudah disepakati bahwa Kecamatan Ulubelu Superior. Artinya lebih sukses, berpestasi dan unggul,” ungkapnya.
Haris Agus Istanto dalam penyampaian nya ,kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kompetensi baik kepala sekolah maupun guru. Jadi guru itu kompetensinya ada 4 meliputi professional, pedagogik, sosial dan kepribadian. Sementara kompetensi kepala sekolah ada 5 diantaranya kepribadian, sosial, manajerial, kewirausahaan dan supervisi.
- Advertisement -
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mutu Kecamatan Ulubelu Superior, lebih sukses, berprestasi dan unggul. Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tanggamus , syukur-syukur dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan Ulubelu” harapnya.
Sementara Kepala SD N 1 Karang Rejo Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus. Iskandar menyampaikan ucapan terima kasih karena kegiatan tersebut dilaksanakan secara mandiri. Hal ini menunjukkan ada kepedulian, semangat dan motivasi dari para kepala sekolah dan guru untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi guru. Sekaligus ini memang seharusnya, tetapi tidak banyak yang memiliki kesadaran untuk terus meningkatkan kompetensi diri.
Iskandar , kehadiran kepala sekolah dan guru tidak sekedar meningkatkan kompetensi diri tetapi sekaligus menjawab tantangan masa depan anak-anak. “Karena mereka generasi yang akan menggantikan kita di masa yang akan datang,” jelasnya.
Lebih lanjut Iskandar menerangkan ada 4 jenis kompetensi yang harus dimiliki. Yakni, berpikir kritis, ketrampilan berkomunikasi, kreatifitas dan kolaborasi. “Bagaimana kita mampu membangun komunikasi baik lisan dan tulisan. Guru itu harus kreatif dan inovatif. Jangan pernah meminta siswa kreatif kalau gurunya tidak kreatif. Selain itu, guru itu harus bisa bekerja sama dengan yang lain,” tegasnya.
- Advertisement -
Haris Agus Istanto menambahkan keberhasilan guru tidak diukur dari seberapa banyak anak yang lulus sekolah atau seberapa baik hasil ujian sekolahnya, karena kepala sekolah dan guru melaksanakan tugas tidak hanya untuk kepentingan sekolah tetapi juga Kabupaten Tanggamus.
“Sekolah adalah UPT dari Dinas Pendidikan. Berarti keberhasilan Bapak dan Ibu itu apa yang menjadi indikator Dinas Pendidikan. Dimana indikator keberhasilannya adalah Indeks Pendidikan yang ukurannya ada 2 berdasarkan BPS adalah angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah,” pungkasnya.